"Jika masih ada Bapak, mungkin semuanya akan lebih mudah."
Selamat malam pak, Ayu lagi kangen Bapak malam ini.
Bapak apa kabar? sudah lama tidak mendengar suara canggung Bapak saat menelpon Ayu. Menanyakan hal-hal biasa yang sering Ayu anggap sebagai kekhawatiran yang terlalu.
Ayu kangen pak,
Saat ini Ayu sedang sibuk menyelesaikan tugas akhir, ya semoga semester ini (benar-benar) menjadi semester terakhir Ayu. Bukankah Bapak selalu menanyakan ini.
Ayu kangen pak,
Setiap kali melihat tumpukan seragam kerja, kemeja yang tak terlipat rapi. Ayu selalu ingat kalimat yang selalu Bapak utarakan "Lihat, Bapak ini selalu rapi. Rapinya nomor satu." Dan selalu, Ayu akan berhu..hu..hu.. ria, Ayu selalu merindukan masa-masa itu.
Ayu kangen pak,
Kangen saat bertanya kapan Ayu pulang, sekedar memastikan bahwa semua baik.
Ayu kangen pak,
Selepas Bapak pergi, banyak yang berubah. Ketika semua orang berusaha memberikan senyum terbaik mereka, menenangkan, menabahkan. Ikhlas, kata mereka. Apa salah, jika Ayu bilang terlalu sebentar Ayu bersama Bapak.
Ayu kangen pak,
Rasanya baru kemarin Bapak mengantar Ayu kembali ke Pasuruan. Berkata dengan canggung, berpesan agar aku baik-baik saja di Pasuruan. Dan tentu saja agar aku segera menyelesaikan kuliah kali ini.
Ayu kangen pak,
Ayu ingin pulang, memeluk Bapak lebih lama lagi. Bisakah?
Selamat malam pak, Ayu lagi kangen Bapak malam ini.
Bapak apa kabar? sudah lama tidak mendengar suara canggung Bapak saat menelpon Ayu. Menanyakan hal-hal biasa yang sering Ayu anggap sebagai kekhawatiran yang terlalu.
Ayu kangen pak,
Saat ini Ayu sedang sibuk menyelesaikan tugas akhir, ya semoga semester ini (benar-benar) menjadi semester terakhir Ayu. Bukankah Bapak selalu menanyakan ini.
Ayu kangen pak,
Setiap kali melihat tumpukan seragam kerja, kemeja yang tak terlipat rapi. Ayu selalu ingat kalimat yang selalu Bapak utarakan "Lihat, Bapak ini selalu rapi. Rapinya nomor satu." Dan selalu, Ayu akan berhu..hu..hu.. ria, Ayu selalu merindukan masa-masa itu.
Ayu kangen pak,
Kangen saat bertanya kapan Ayu pulang, sekedar memastikan bahwa semua baik.
Ayu kangen pak,
Selepas Bapak pergi, banyak yang berubah. Ketika semua orang berusaha memberikan senyum terbaik mereka, menenangkan, menabahkan. Ikhlas, kata mereka. Apa salah, jika Ayu bilang terlalu sebentar Ayu bersama Bapak.
Ayu kangen pak,
Rasanya baru kemarin Bapak mengantar Ayu kembali ke Pasuruan. Berkata dengan canggung, berpesan agar aku baik-baik saja di Pasuruan. Dan tentu saja agar aku segera menyelesaikan kuliah kali ini.
Ayu kangen pak,
Ayu ingin pulang, memeluk Bapak lebih lama lagi. Bisakah?
sama adekku...
BalasHapus