Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2017

Lost in Malang, Malam Minggu Receh Jalan Kaki Keliling Kota Malang

Siapa sih yang enggak suka malam minggu? Apalagi para pekerja yang sabtunya harus kerja. Malam minggu itu semacam angin surga, bisa pulang kerja lebih awal dan sore hingga malam bisa ngapain aja. Tidur malam pun tidak masalah, karena besok hari minggu dan libur. Maka malam minggu kemarin saya memutuskan ikut acara yang diadakan A Day To Walk. Jalan-jalan hore di malam hari sepertinya tidak ada salahnya menjadi pilihan saya malam itu. Sejak siang saya diribetkan dengan urusan event di komunitas, sempat ketemu teman lama juga dan hampir menjelang malam baru kelar semua urusan. Muka sudah kucel dan badan sudah remuk sebenarnya. Acara A Day To Walk sebenarnya dimulai pukul setengah tujuh, lah ini pukul tujuh telat banget ya seandainya saya nekat untuk gabung. Iseng lewat meeting point, sekalian mau oper angkot dan ternyata masih ramai. Well, akhirnya saya ikut bergabung.  Ternyata malam itu banyak juga yang datang. Saya sempat ber’hai’ dengan salah satu peserta. Ngobrol sebentar d

Berjumpa Wiji Thukul dalam Istirahatlah Kata-Kata

Akhirnya Istirahatlah Kata-Kata di Mandala 21, Malang | Foto by: Iwan Tantomi Akhirnya setelah menunggu 2 minggu lebih, saya berhasil menonton film yang penayangannya sudah saya tunggu sejak tahun lalu. Sempat kesal, karena Malang termasuk kota yang tidak menayangkan Istirahatlah Kata-Kata. Beruntung Melati, yang mengkoordinir teman-teman di Malang untuk nobar Wiji Thukul berhasil menghadirkan Wiji Thukul di Bioskop kota Malang. Tidak main-main sekitar 700 orang lebih nobar Istirahatlah Kata-Kata tanggal 2 Februari kemarin. Angka yang fantastis, total 5 studia full booked pada tanggal tersebut. Hebat ya? Iya dong :3 Melihat antusiasme Arek Malang akhirnya Mandala 21 menayangkan secara reguler Istirahatlah Kata-Kata sejak tanggal 30 Januari 2017 *tepuk tangan* Istirahatlah Kata-Kata bercerita tentang pelarian Wiji Thukul. Seperti dugaan saya, film ini banyak menceritakan tentang pelariannya. Film yang tanpa banyak cakap, tapi saya mampu menangkap kengerian dan rasa getir hidu

Berlibur ke Malang Selama 24 Jam? Berikut Tempat yang Wajib Kamu Kunjungi

Kota Malang memang penuh daya tarik maka tidak heran jika setiap hari selalu saja wisatawan yang datang untuk berkunjung ke kota ini. Malang memang berbeda, meskipun di beberapa tempat mulai macet tidak mengurungkan niat pecintanya untuk berkunjung. Jika kamu berniat berkunjung ke kota Malang hanya sehari, itenary ini bisa menjadi pertimbangan buatmu. Yuk, mari! 06.00 – 07.30, Jalan Kawi Mengisi perut dengan sajian khas kota Malang bisa menjadi alternatif buat kamu. Salah satu yang khas dari kota Malang adalah Pecel Kawi, yang berada di Jalan Kawi. Jika kamu tidak seberapa suka Pecel, di sepanjang jalan Kawi banyak kuliner lainnya. Lokasinya pun masih satu tempat dengan Pecel Kawi, ada Nasi Buk Madura, Widuri yang menyediakan masakan campur, dan Nasi Krawu. 08.00-10.00, Alun-Alun Puas dengan sarapan khas kota Malang. Kamu bisa mencari angkot LG menuju arah pusat kota. Ada Alun-alun, dan Tugu 0 kilometer di bawah jembatan penyebrangan. Tidak perlu khawatir, di alun-alun