Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2018

Review Kura-Kura Berjanggut, Menilik Perjalanan Merica

Sudah lama saya tidak menyelesaikan buku dengan semangat. Saya membaca Kura-Kura Berjanggut tanpa ekspektasi, hanya berbekal jika buku ini memenangkan salah satu kategori bergengsi di Kusala Sastra Khatulistiwa. Jadi mari mereview buku setebal 900 halaman lebih ini. Porsi terbesar novel ini bercerita tentang perang antara istana Lamuri melawan kongsi dagang Ikan Pari Itam. Perseteruan negara versus korporasi internasional ini berlangsung di seputar perebutan monopoli perdagangan merica. Azhari Aiyub membagi dua fase perseteruan ini, menjadi perseteruan Ikan Pari Itam dan Sultan Maliksyah. Untuk naik jabatan Sultan Maliksyah, ayah dari Anak Haram ini melalui pergolakan dan sedikit tipu muslihat. Tidak hanya itu Sultan Nurruddin alias Anak Haram naik takhta, juga lewat serangkaian pembantaian, termasuk pembersihan terhadap keluarga istana yang telah memenjarakannya dan orang-orang kongsi dagang Ikan Pari Itam berikut keluarga mereka. Mengikuti perjalanan si Anak Haram