Langsung ke konten utama

It's Ok

2019 sudah hampir berakhir. Rasanya baru kemarin menulis deretan resolusi yang berulang tiap tahunnya. Menulis keinginan dan apa saja yang ingin kulakukan. Sebagian berhasil tercentang, dan tak sedikit yang mugkin akan kutulis di malam pergantian tahun 2020 nanti. It's, ok. Hal ini bukan sesuatu yang buruk kok, meskipun masih ada rasa 'njangget' di hati.

Tahun lalu menulis jika 2019 ini pengen lebih "tega" sedikit, enggak terlalu memikirkan apa kata orang dan membuang jauh rasa "enggak enakan" sama hal yang gak mendatangkan manfaat. Rasanya udah capek dimanfaatin terus, rasanya sudah muak dengan "menjaga perasaan" tapi yang dijagain enggak ngerasa. Tapi, ketika ingin memulai perasaan enggak enak itu muncul lagi. Masak sih, cuek ini yang bikin aku bahagia?

2019 mungkin aku terlalu perhitungan, enggak los. Jadi merasa apa yang aku lakukan dan jika berakhir timpang merasa dunia tidak adil. Mungkin, aku sudah lupa jika yang namanya adil itu enggak selalu sama. Ada masanya berpikir egois itu gak selalu tentang memenangkan ego. Dan pada akhirnya, berjalan sendirian tidak selalu akan menemukan jawaban. Ya, mungkin yang aku butuhkan lebih mendengarkan orang lain. Tidak memaksakan pandangan, well tidak selamanya "bacotanku" bener kan?

It's ok. Tidak semua apa yang ada di pikiran dan segala asumsi perlu diungkapkam. Tidak selamanya orang tahan dengan self ego yang sedang aku agung-agungkan. Bisa jadi mereka muak tapi hanya enggak enak kalau harus mengatakan yang sebenarnya. Yah, seharusnya aku lebih sadar diri. Diam kadang menyelamatkanmu. Jadi 'biasa' tidak selalu buruk.

It's ok. 2019 kurang 2 bulan lagi berakhir.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berlibur ke Malang Selama 24 Jam? Berikut Tempat yang Wajib Kamu Kunjungi

Kota Malang memang penuh daya tarik maka tidak heran jika setiap hari selalu saja wisatawan yang datang untuk berkunjung ke kota ini. Malang memang berbeda, meskipun di beberapa tempat mulai macet tidak mengurungkan niat pecintanya untuk berkunjung. Jika kamu berniat berkunjung ke kota Malang hanya sehari, itenary ini bisa menjadi pertimbangan buatmu. Yuk, mari! 06.00 – 07.30, Jalan Kawi Mengisi perut dengan sajian khas kota Malang bisa menjadi alternatif buat kamu. Salah satu yang khas dari kota Malang adalah Pecel Kawi, yang berada di Jalan Kawi. Jika kamu tidak seberapa suka Pecel, di sepanjang jalan Kawi banyak kuliner lainnya. Lokasinya pun masih satu tempat dengan Pecel Kawi, ada Nasi Buk Madura, Widuri yang menyediakan masakan campur, dan Nasi Krawu. 08.00-10.00, Alun-Alun Puas dengan sarapan khas kota Malang. Kamu bisa mencari angkot LG menuju arah pusat kota. Ada Alun-alun, dan Tugu 0 kilometer di bawah jembatan penyebrangan. Tidak perlu khawatir, di alun-alun

Hari Bersama Sheila On 7, Pengalaman Pertama Nonton Konser

Tanggal 22 September 2016 adalah hari bersejarah buat saya. Bukan, saya tidak mendapat promosi jabatan atau Partner akhirnya melamar saya. Tapi pada tanggal tersebut saya berkesempatan untuk nonton konser. Yeay! Umur yang hampir menginjak angka 30, baru kali ini saya menonton konser. Hahaha. Norak? Iya, biarin. Yeay..foto dulu sebelum nonton konser | c: @perihujan_ Berawal dari rasa kecewa karena batal ke Jakarta, akhirnya saya menerima ajakan teman untuk nonton konser Sheila On 7 di Graha Cakrawala UM pada tanggal 22 September kemarin. Saya datang ke konser tanpa ekspektasi apa pun. Hanya saja sepanjang hari, di kantor saya memutar lagu-lagu Sheila On 7 sekedar mengingat lagu-lagu mereka kembali. Yeah, saya memang agak buruk soal musik. Selain suara sumbang saya, enggak ada yang dapat saya banggakan dari pengetahuan musik saya. Jika menurut jadwal acara, Sheila On 7 seharusnya mulai naik panggung pukul 9 malam. Tapi nyatanya hingga hampir pukul 10 malam, Duta dan g

Menjadi Beauty Vlogger Dadakan

Bekerja di media membuat saya belajar banyak hal, termasuk menjadi artis dadakan untuk mengisi konten video. Sudah 2 kali wajah saya muncul di chanel youtube vemale. Pertama video DIY membuat amplop lebaran dan kedua adalah video campaign #MyBodyMyPride . Di kedua video itu tidak ada satu pun yang mewajibkan saya bicara, saya cukup senyum-senyum depan kamera, dan semuanya beres. Tapi berbeda dengan konten video kali ini, selain bergaya dan senyum-senyum manis, saya juga harus bicara. Ok, karena kali ini saya harus mereview lipstik. OK LIPSTIK. Jeder!  Sebenarnya tidak masalah saya harus sok manis di depan kamera. Tapi ini saya harus memakai lipstik dan mereviewnya? Oh. Ok, saya memang cewek tapi kalau urusan makeup angkat tangan. Pakai bedak pun sudah syukur. Meskipun sekarang  sudah mau pakai skincare meskipun sekadar pembersih wajah dan pelembap. Anggap saja itu satu kemajuan. Dan sekarang saya harus mereview lipstik,dan bergaya di depan kamera. Cuap-cuap istilah lipstik, duh ra