Langsung ke konten utama

Menikmati Suasana Rumah di Hotel Zam Zam Batu

Apa yang kamu pikirkan tentang kota Batu? Tentu saja apalagi kalau bukan pesona alamnya yang aduhai. Tidak hanya hawa dinginnya yang menjadi pesona, kota Batu pun menyimpan banyak hal seru. Maka tidak salah jika berlibur di kota Batu selalu menjadi pilihan utama saat akhir pekan, apalagi saat liburan panjang. Maka tidak heran, saat ini di kota Batu banyak berdiri hotel dan resort. Apalagi kalau tidak untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal untuk wisatawan yang berkunjung di kota Apel ini.

Perjalanan keliling Hotel Zam Zam bersama Blogger Ngalam | Foto Sandynata

Nah, kemarin saya dan teman-teman Blogger Ngalam diberi kesempatan untuk berkunjung ke salah satu hotel di Batu, yaitu  Zam Zam Hotel and Convention. Hotel ini terletak di Jalan Abdul Gani Atas, terletak +/- 500 meter dari wisata petik apel, Agro Kusuma. Wew, asik nih. Ada beberapa hal yang membuat hotel ini berbeda dengan hotel di Batu pada umumnya. Apa saja yang membuat hotel ini membuatnya cukup menarik? Berikut ini reviewnya.

Hotel dengan Masjid

Masjid di Dalam Area Hotel Zam Zam | copyright: Iwan Tantomi

Iya, hotel ini memiliki masjid di area dalam hotel. Bukan sekadar Musholla, tapi masjid yang aktif sholat lima waktu, Salat Jumat dan saat Ramadan dimanfaatkan untuk Taraweh. Tidak hanya untuk kepentingan karyawan dan tamu hotel, masjid ini juga dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk beribadah.

Kamar Luas dan Wangi

Salah satu ruang kamar di Zam Zam Hotel | copyright: Ayu Puji Lestari

Total kamar di Hotel Zam Zam ada 76 kamar, yang terdiri dari Deluxe Suite, Superior, Deluxe Executive, Junior Suite, Family Standart dan Family Deluxe. Untuk di kelasnya yaitu Hotel bintang tiga, Hotel Zam Zam memiliki kamar yang luas. Tidak hanya itu setiap kamu memasuki ruang kamarnya maka wangi khasnya akan membuat kamu betah dan merasa sedang di rumah sendiri.

Hotel ini memiliki standar pelayanan 3BITV yaitu, Bed Room, Bath Room, Breakfast, Internet dan TV. Jadi setiap tamu hotel berhak pelayanan prima dari hal di atas. Well, pantes saja selama keliling di Hotel ini saya merasa sedang di rumah.

Makanan Halal dan Non MSG

Salah satu yang membuat saya merasa nyaman dengan Hotel Zam Zam adalah, semua masakan yang disajikan di hotel ini adalah makanan halal. Iya, hotel ini berkomitmen hanya menyediakan makanan dan minuman yang kehalalannya terjamin. Tidak hanya itu, masakan yang disajikan pun bebas MSG, nah sudah pasti sehat kan?

Saat saya bertemu dengan Chef Ariyanto kepala koki di Hotel Zam Zam menyebutkan, masakan yang enak tidak perlu MSG. Rasa enak makanan dapat disajikan lewat pemilihan bahan yang berkualitas serta bumbu ya pas. Duh, Chef saya setuju dengan Anda soal ini.

Hotel yang Ramah Difabel

Pengalaman sebagai auditor seringkali membuat saya harus melakukan perjalanan luar kota, yang akhirnya menuntut saya untuk menginap di hotel. Dan baru kali ini saya menemukan hotel yang ramah bagi pengguna kursi roda. Mengapa saya bilang demikian? Hotel berlantai 3 ini memiliki lift, dan sepanjang lorong hotel disediakan jalur khusus untuk pengguna kursi roda. Hal yang jarang disentuh oleh beberapa pengelola hotel. Makin istimewa kan Hotel Zam Zam ini?

Tanaman Dalam Lorong

Jika menginap di Hotel Zam Zam maka kamu akan menemukan beberapa tanaman hidup yang diletakkan pada pot di depan kamar. Saya melihat ada beberapa jenis tanaman Sri Rejeki dan Bunga Terompet. Hehe, mengapa saya tahu? Karena pihak hotel memberikan name tag pada tanaman tersebut. Terlihat sederhana tapi hal ini dapat membantu mengedukasi pengunjung Hotel.

Pemandangan Pegunungan Panderman

Panderman Resto dengan view pegunungan Panderman | copyright: Ayu Puji Lestari
Salah satu hal menyenangkan dari menginap di Batu adalah pengalaman melihat gunung Panderman dari dekat. Nah,salah satu view yang ditawarkan Hotel Zam Zam adalah view pegunungan Panderman. Kapan lagi makan enak sambil melihat yang seger-seger?

Tidak hanya itu Zam Zam Hotel and Convention pun memberikan penawaran paket wedding mulai 23.999.000 nett untuk 100 undangan. Nah, makin menarik kan? Saya sih jadi pengen bikin private party buat wedding, masjid sudah ada nanti bisalah acaranya di gelar di Panderman Resto sambil melihat keindahan pegunungan, nanti menginapnya di the one room Deluxe Suite. Gimana? Yuk, ah ke Zam Zam Hotel.

Alamat Zam Zam Hotel
Jalan Abdul Gani Atas, Batu Telpon: 0341 - 591148/591149 Fax: 0341 - 591150
Email: info@zamzamhotel.com | www.zamzamhotel.com

Komentar

  1. Terus nggak jadi di Alice Tea Room? :(
    *komen bala-bala peri hujan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha, bolehlah di Zam Zam Hotel buat staycation setelah acara...eh, gimana?

      Hapus
  2. Hotelnya bergaya klasik, mushollanya apik dan Paket weddingnya menarik, sayang saya ga bisa beli paket itu lagi #Halaghopo :v

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lima Tahun Lalu Itu 2019

    2019 itu lima tahun yang lalu. Aku tersenyum membaca pesan dari dia. Ternyata sudah lima tahun kami tidak saling menyapa, meskipun update kehidupannya masih melintas di linimasa akun linkedin-ku.  Lima tahun lalu namanya selalu muncul pertama kali di notifikasi whatsApp-ku. Dulu, kami pernah meyakini bahwa jarak hanya satuan untuk orang lemah. Dan akhirnya, kami menjadi bagian orang lemah itu. Kata orang akan selalu ada kesempatan kedua untuk hal yang terlewatkan. Tinggal kita mau atau tidak. Menganggap itu kesempatan atau hanya sekadar pembuktian semata. Dan ia pun menyapaku kembali setelah lima tahun berlalu. Kamu akhirnya ke Jepang ya? Gimana, seru? Menyebalkan sekali pertanyaannya, karena akhirnya aku tahu ia tak pernah berubah. Ia tetap melihatku, sementara aku hanya tahu dari update linkedin-nya. Menandakan dia ‘hidup’. Bagian menyebalkan lainnya aku melewatkan masa lima tahun itu, tapi ia tetap melihatku bertumbuh. Ia tahu aku mengeluhkan banyak hal, ia juga ta...

Berlibur ke Malang Selama 24 Jam? Berikut Tempat yang Wajib Kamu Kunjungi

Kota Malang memang penuh daya tarik maka tidak heran jika setiap hari selalu saja wisatawan yang datang untuk berkunjung ke kota ini. Malang memang berbeda, meskipun di beberapa tempat mulai macet tidak mengurungkan niat pecintanya untuk berkunjung. Jika kamu berniat berkunjung ke kota Malang hanya sehari, itenary ini bisa menjadi pertimbangan buatmu. Yuk, mari! 06.00 – 07.30, Jalan Kawi Mengisi perut dengan sajian khas kota Malang bisa menjadi alternatif buat kamu. Salah satu yang khas dari kota Malang adalah Pecel Kawi, yang berada di Jalan Kawi. Jika kamu tidak seberapa suka Pecel, di sepanjang jalan Kawi banyak kuliner lainnya. Lokasinya pun masih satu tempat dengan Pecel Kawi, ada Nasi Buk Madura, Widuri yang menyediakan masakan campur, dan Nasi Krawu. 08.00-10.00, Alun-Alun Puas dengan sarapan khas kota Malang. Kamu bisa mencari angkot LG menuju arah pusat kota. Ada Alun-alun, dan Tugu 0 kilometer di bawah jembatan penyebrangan. Tidak perlu khawatir, di alun-alun...

Morning Pages

Menulis untuk jiwa/copyright  rawpixel.com   Writing is medicine. It is an appropriate antidote to injury. It is an appropriate companion for any difficult change - Julia Cameron. Menulis bagiku adalah obat. Menuangkan keluh, mencatat mimpi, hingga mematik harapan. Itulah alasan kenapa aku banting setir untuk berkarir di media. Harapannya sih, seru kali ya menulis terus dapat duit. Meskipun pas terjun kerja di media, ternyata pekerjaanku bukan menulis seperti yang di catatan-catatan yang pernah kutuliskan. Aku menulis untuk orang lain. Maka journaling adalah obat buatku. Saat aku tidak bisa menulis tentang hal-hal yang sensitif, menuliskan di buku jurnalku membuatku merasa tenang. Menulis untuk memberi makan jiwa aku menyebutnya. Biasanya setiap pagi sebelum memulai aktivitas aku menuliskan banyak hal di lembaran jurnalku. Hal random seperti enak mana tahu atau tempe, hingga seserius mengapa semakin ke sini hal-hal yang disebut ‘pertanda’ itu semakin jelas. Menuliskan hal itu ...