Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2017

Garis Akhir yang Memulai

pic sources pexels.com Namanya Ayumi, aku biasa memanggilnya Ay. Beberapa orang menganggap Ay artinya Ayang, mereka benar tapi tidak bagi dia. “Raka, makan siang bareng yuk,” sapa Ayumi, yang sudah berdiri di depan kubikelku. “Di mana?” “Soto Betawi di blok sebelah ya. Anak naga lagi ngidam Soto nih,” katanya sambil terkekeh. Aku menggeleng. Nih, cewek makannya banyak tapi tetep langsing aja. Perutnya dari apa sih? Aku melangkah ke luar kubikel, mengikuti Ayumi yang sudah ke luar ruangan. Saat aku berniat mengambil motor, Ayumi mencegah. “Jalan kaki aja yuk. Aku pengen jalan agak jauh,” cegahnya. Tumben? Kami sudah dekat sejak lama. Sejak Ayumi mulai bekerja di kantor ini. Aku adalah seniornya, sementara dia adalah juniorku. Meskipun usia kami tidak jauh berbeda.Kami dekat sejak sering ditugaskan bersama. Mulai dari monitoring ke cabang hingga meeting bersama masalah pelaporan keuangan kantor. Tugasnya sebagai Staff Accounting di perusahaan ini dan ak

Patah Hati Terindah ala La La Land

La La Land | Source: Youtube Saya tidak pernah mereview film. Jadi kalau review film ini masuk di blog, sudah pasti film ini istimewa. Jadi 13 Januari kemarin saya berkesempatan buat nonton La La Land, satu film yang heboh di dunia karena berhasil menyabet beberapa nominasi di Golden Globe. Ok, saya orangnya tidak terlalu mengerti standar penilaian Golden Globe yang saya ingat rata-rata film yang sukses di Festival Penghargaan seperti ini, selalu membuat saya untuk berpikir ‘ini film maunya apa sih?’ Lalu apa sebenarnya yang membuat saya ingin sekali menonton La La Land? Hingga membuat saya sempat merasakan patah hati karena hanya diputar mid night di Bioskop langganan. Pesona Ryan Goseling? Hoho, tidak saya bukan penggemar si pemilik mata sayu itu. Arus timeline yang heboh membicarakan film ini? Juga bukan. Hahaha, saya ngebet nonton film ini karena ada Emma Stone. Yup, saya jatuh hati dengan mbak ini sejak doi bermain di Amazing Spiderman 2, huehehehe. Dan saya yakin OOT

Satu Malam di Sudut Houtend Hand

Chocorado | Pic : by Kopilovie Apa yang kamu pikirkan tentang hubungan dari sepasang mantan kekasih? Mereka sering bertemu, tertawa dan berdiskusi layaknya karib tanpa peduli mereka dulu adalah sepasang kekasih. Seakan tak peduli dengan masa lalunya, mereka sering bertemu, sobekan tiket nonton tidak terhitung lagi bahkan tak terhitung berapa kali mereka bercakap berdua seperti layaknya sepasang kekasih di sudut kafe favorite mereka.  Maka, seperti itulah kami duduk di sini. Menyesap coklat hangat yang disajikan oleh Barista di kafe langganan kami sejak 4 tahun lalu, Houtend Hand. “Jadi, apa yang ingin kamu katakan padaku Koh?” tanyaku, sambil mengambil marsmellow yang ada di cangkir coklatku. Kebiasaanku saat menikmati Chocorado, minuman favoriteku saat di sini. “Kamu serius ingin mendengarnya sekarang?” katanya sambil mencondongkan wajahnya ke arahku. Ia tahu, suara angin dan deru kendaraan cukup jelas terdengar dari lantai dua Hautend Hand. Sudut favorite kami berd