Langsung ke konten utama

Terserah Saja


Sejak saya menulis hubungan saya bersama mantan di sini, banyak yang bertanya kok bisa? Dan ada yang sengaja mengirim email bertanya kok bisa berteman dengan mantan. Biasanya banyak yang memilih menghindari mantan. Alasannya pun beragam mulai karena males sama dramanya juga kemungkinan bakal batal move on.

Pernah saya bercerita tentang pertemanan saya kepada salah satu teman saya, respon mereka pun bermacam-macam. Mulai dari kaget, kagum sampai:

“Ih, pasti kalian mau balikan.”

“Kamu masih cinta ya sama dia?”

“Mantan kamu masih ngarep balikan tuh.”

Mungkin berteman bersama mantan adalah hal yang mustahil. Seperti pertemanan antara cowok dan cewek, padahal semuanya kembali kepada niatnya. Hehehe, sempat kok ada perasaan takut bakal gak bisa menahan emosi. Ya, mengubah status setelah hitungan tahun bersama bukanlah hal yang mudah. Dan, sampai tulisan ini saya buat hubungan kami baik-baik saja. Dia tetap menjadi teman haha-hihi saya. Teman nonton saya, dan teman saya untuk berkonsultasi tentang obat yang harus saya minum saat sakit. Iya sesedarhana itu.

Bertanya soal kemungkinan? Saya tidak ingin drama dengan kemungkinan. Saya orangnya percaya takdir, jadi saat kalian bertanya apakah saya menyesal berpisah dengan mantan saya. Saya akan menjawab, TIDAK. Saya percaya, tidak ada yang kebetulan di dunia ini. Dan pasti ada sebab mengapa Tuhan mempertemukan saya dengan dia, lalu membiarkan kami merayakan perpisahan. Apakah saya marah? Mungkin kemarin iya, tapi tidak untuk hari ini. Saya bahagia, saya bersyukur. Tuhan mengajarkan saya tentang berjuang saat bersamanya.

Apa pun anggapan orang, saya terserah saja.

Malang, 21 Februari 2016

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lima Tahun Lalu Itu 2019

    2019 itu lima tahun yang lalu. Aku tersenyum membaca pesan dari dia. Ternyata sudah lima tahun kami tidak saling menyapa, meskipun update kehidupannya masih melintas di linimasa akun linkedin-ku.  Lima tahun lalu namanya selalu muncul pertama kali di notifikasi whatsApp-ku. Dulu, kami pernah meyakini bahwa jarak hanya satuan untuk orang lemah. Dan akhirnya, kami menjadi bagian orang lemah itu. Kata orang akan selalu ada kesempatan kedua untuk hal yang terlewatkan. Tinggal kita mau atau tidak. Menganggap itu kesempatan atau hanya sekadar pembuktian semata. Dan ia pun menyapaku kembali setelah lima tahun berlalu. Kamu akhirnya ke Jepang ya? Gimana, seru? Menyebalkan sekali pertanyaannya, karena akhirnya aku tahu ia tak pernah berubah. Ia tetap melihatku, sementara aku hanya tahu dari update linkedin-nya. Menandakan dia ‘hidup’. Bagian menyebalkan lainnya aku melewatkan masa lima tahun itu, tapi ia tetap melihatku bertumbuh. Ia tahu aku mengeluhkan banyak hal, ia juga ta...

Berlibur ke Malang Selama 24 Jam? Berikut Tempat yang Wajib Kamu Kunjungi

Kota Malang memang penuh daya tarik maka tidak heran jika setiap hari selalu saja wisatawan yang datang untuk berkunjung ke kota ini. Malang memang berbeda, meskipun di beberapa tempat mulai macet tidak mengurungkan niat pecintanya untuk berkunjung. Jika kamu berniat berkunjung ke kota Malang hanya sehari, itenary ini bisa menjadi pertimbangan buatmu. Yuk, mari! 06.00 – 07.30, Jalan Kawi Mengisi perut dengan sajian khas kota Malang bisa menjadi alternatif buat kamu. Salah satu yang khas dari kota Malang adalah Pecel Kawi, yang berada di Jalan Kawi. Jika kamu tidak seberapa suka Pecel, di sepanjang jalan Kawi banyak kuliner lainnya. Lokasinya pun masih satu tempat dengan Pecel Kawi, ada Nasi Buk Madura, Widuri yang menyediakan masakan campur, dan Nasi Krawu. 08.00-10.00, Alun-Alun Puas dengan sarapan khas kota Malang. Kamu bisa mencari angkot LG menuju arah pusat kota. Ada Alun-alun, dan Tugu 0 kilometer di bawah jembatan penyebrangan. Tidak perlu khawatir, di alun-alun...

Hari Bersama Sheila On 7, Pengalaman Pertama Nonton Konser

Tanggal 22 September 2016 adalah hari bersejarah buat saya. Bukan, saya tidak mendapat promosi jabatan atau Partner akhirnya melamar saya. Tapi pada tanggal tersebut saya berkesempatan untuk nonton konser. Yeay! Umur yang hampir menginjak angka 30, baru kali ini saya menonton konser. Hahaha. Norak? Iya, biarin. Yeay..foto dulu sebelum nonton konser | c: @perihujan_ Berawal dari rasa kecewa karena batal ke Jakarta, akhirnya saya menerima ajakan teman untuk nonton konser Sheila On 7 di Graha Cakrawala UM pada tanggal 22 September kemarin. Saya datang ke konser tanpa ekspektasi apa pun. Hanya saja sepanjang hari, di kantor saya memutar lagu-lagu Sheila On 7 sekedar mengingat lagu-lagu mereka kembali. Yeah, saya memang agak buruk soal musik. Selain suara sumbang saya, enggak ada yang dapat saya banggakan dari pengetahuan musik saya. Jika menurut jadwal acara, Sheila On 7 seharusnya mulai naik panggung pukul 9 malam. Tapi nyatanya hingga hampir pukul 10 malam, Duta dan g...