Langsung ke konten utama

Kafe Pustaka, sembari ngopi membangun literasi.

Saya mendengar kafe ini ketika dapat undangan dari Mas Denny teman dari komunitas Pelangi Sastra, Malang untuk datang ke acara bedah buku Kata Kota Kita. Karena rasa penasaran dengan wujud Kafe Pustaka ini maka saya mengiyakan tawaran Mas Denny untuk datang ke acara, sekaligus mewakili Klub Buku Malang.
 Kafe Pustaka, berada di dalam areal kampus Universitas Negeri Malang. Tempatnya persis disebelah Gedung Perpustakaan Pusat UM. Gedung yang dipakai Kafe Pustaka merupakan gedung bekas pojok BNI yang barada persis di depan FE UM.
Jam buka kafe Pustaka ini mengikuti jam pelayanan perpustakaan pusat. Sempat sedih, karena sudah membayangkan tiap minggu bisa mojok di kafe ini harus saya tangguhkan. Lalu apa istimewanya Kafe Pustaka ini? selain menunya harga mahasiswa banget mulai 3rb – 10rb saja. Kafe Pustaka ini merupakan tempat nongkrong seru seniman muda kota malang.
Di Kafe Pustaka, selain mendapat sajian minuman dan cemilan dengan harga merakyat teman-teman juga dapat menikmati fasilitas free wi fi yang (lumayan) kenceng. Di Kafe Pustaka pengunjung juga dapat membaca beberapa koleksi buku sastra yang disediakan khusus bagi pengunjung Kafe Pustaka.
Yang saya sesali hanya satu, mengapa Kafe Pustaka ada ketika saya sudah tidak kuliah lagi di UM. Hfft, benar kata orang ketika kita tak lagi jadi bagian dari seseuatu mereka akan terlihat berkembang begitu pesat *nangis*

Tapi bangga sih, setidaknya Kafe Pustaka berada di lingkungan almamater tercinta saya *muach*


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lima Tahun Lalu Itu 2019

    2019 itu lima tahun yang lalu. Aku tersenyum membaca pesan dari dia. Ternyata sudah lima tahun kami tidak saling menyapa, meskipun update kehidupannya masih melintas di linimasa akun linkedin-ku.  Lima tahun lalu namanya selalu muncul pertama kali di notifikasi whatsApp-ku. Dulu, kami pernah meyakini bahwa jarak hanya satuan untuk orang lemah. Dan akhirnya, kami menjadi bagian orang lemah itu. Kata orang akan selalu ada kesempatan kedua untuk hal yang terlewatkan. Tinggal kita mau atau tidak. Menganggap itu kesempatan atau hanya sekadar pembuktian semata. Dan ia pun menyapaku kembali setelah lima tahun berlalu. Kamu akhirnya ke Jepang ya? Gimana, seru? Menyebalkan sekali pertanyaannya, karena akhirnya aku tahu ia tak pernah berubah. Ia tetap melihatku, sementara aku hanya tahu dari update linkedin-nya. Menandakan dia ‘hidup’. Bagian menyebalkan lainnya aku melewatkan masa lima tahun itu, tapi ia tetap melihatku bertumbuh. Ia tahu aku mengeluhkan banyak hal, ia juga ta...

Berlibur ke Malang Selama 24 Jam? Berikut Tempat yang Wajib Kamu Kunjungi

Kota Malang memang penuh daya tarik maka tidak heran jika setiap hari selalu saja wisatawan yang datang untuk berkunjung ke kota ini. Malang memang berbeda, meskipun di beberapa tempat mulai macet tidak mengurungkan niat pecintanya untuk berkunjung. Jika kamu berniat berkunjung ke kota Malang hanya sehari, itenary ini bisa menjadi pertimbangan buatmu. Yuk, mari! 06.00 – 07.30, Jalan Kawi Mengisi perut dengan sajian khas kota Malang bisa menjadi alternatif buat kamu. Salah satu yang khas dari kota Malang adalah Pecel Kawi, yang berada di Jalan Kawi. Jika kamu tidak seberapa suka Pecel, di sepanjang jalan Kawi banyak kuliner lainnya. Lokasinya pun masih satu tempat dengan Pecel Kawi, ada Nasi Buk Madura, Widuri yang menyediakan masakan campur, dan Nasi Krawu. 08.00-10.00, Alun-Alun Puas dengan sarapan khas kota Malang. Kamu bisa mencari angkot LG menuju arah pusat kota. Ada Alun-alun, dan Tugu 0 kilometer di bawah jembatan penyebrangan. Tidak perlu khawatir, di alun-alun...

Hari Bersama Sheila On 7, Pengalaman Pertama Nonton Konser

Tanggal 22 September 2016 adalah hari bersejarah buat saya. Bukan, saya tidak mendapat promosi jabatan atau Partner akhirnya melamar saya. Tapi pada tanggal tersebut saya berkesempatan untuk nonton konser. Yeay! Umur yang hampir menginjak angka 30, baru kali ini saya menonton konser. Hahaha. Norak? Iya, biarin. Yeay..foto dulu sebelum nonton konser | c: @perihujan_ Berawal dari rasa kecewa karena batal ke Jakarta, akhirnya saya menerima ajakan teman untuk nonton konser Sheila On 7 di Graha Cakrawala UM pada tanggal 22 September kemarin. Saya datang ke konser tanpa ekspektasi apa pun. Hanya saja sepanjang hari, di kantor saya memutar lagu-lagu Sheila On 7 sekedar mengingat lagu-lagu mereka kembali. Yeah, saya memang agak buruk soal musik. Selain suara sumbang saya, enggak ada yang dapat saya banggakan dari pengetahuan musik saya. Jika menurut jadwal acara, Sheila On 7 seharusnya mulai naik panggung pukul 9 malam. Tapi nyatanya hingga hampir pukul 10 malam, Duta dan g...