Dear Mr. A
Hai, kita bertemu lagi di bulan yang merubah status kita. kamu ingat? ini adalah Februari kedua kita, ah betapa bahagianya aku jika Februari berikutnya kita tak lagi terpisah dengan jarak.
Masih ingat di Februari pertama kita bertemu, hujan membuatku bersembunyi dibalik punggungmu. Menarik ujung jaketmu dan terlalu malu untuk mendekat. Kamu yang memarkir mobil terlalu jauh membuat kita bermain hujan sore itu.
Kamu, masih ingat betapa canggungnya kita saat duduk berdua di areal foodcourt setelah nonton? Ah, betapa kagetnya aku saat kamu dengan tiba-tiba mencoba menu yang kupilih dari piringku. Kamu tahu? canggung itu hingga kini masih kurasakan.
Mencintaimu membuat separuh hidupku sempurna.
Terima kasih Mr. A kesayanganku.
Dari,
Mrs. A
Hai, kita bertemu lagi di bulan yang merubah status kita. kamu ingat? ini adalah Februari kedua kita, ah betapa bahagianya aku jika Februari berikutnya kita tak lagi terpisah dengan jarak.
Masih ingat di Februari pertama kita bertemu, hujan membuatku bersembunyi dibalik punggungmu. Menarik ujung jaketmu dan terlalu malu untuk mendekat. Kamu yang memarkir mobil terlalu jauh membuat kita bermain hujan sore itu.
Kamu, masih ingat betapa canggungnya kita saat duduk berdua di areal foodcourt setelah nonton? Ah, betapa kagetnya aku saat kamu dengan tiba-tiba mencoba menu yang kupilih dari piringku. Kamu tahu? canggung itu hingga kini masih kurasakan.
Mencintaimu membuat separuh hidupku sempurna.
Terima kasih Mr. A kesayanganku.
Dari,
Mrs. A
Komentar
Posting Komentar