Langsung ke konten utama

Aku tanpamu hari ini

Masih ingat dengan Rumput Hijau?
Dia unrequeted Love dalam kehidupanku, dengan sukses Dia membuatku mati rasa. Hampir enam tahun kami berpisah dengan pertemuan pertama sekaligus menjadi pertemuan terakhirku dengannya. Bagaimana kabarnya kini? Sudahkah Ia menikah dengan wanita pilihannya?
Aku tidak pernah menyangka dari Ospek yang super menyebalkan rasa ketertarikan itu tumbuh, aku menyukainya Cinta yang tak pernah aku ungkapkan. Mungkin dia mengetahuinya, aku yang diam-diam selalu mengintip dari jendela kelas kuliahku. Menatapnya di taman kampus. Mengamati setiap detail lakunya. Bagiku dia sungguh berbeda, bukan hanya kerena tampilanya yang berbeda waktu Ospek, bukan karena rambut tin-tin dan kacamatanya, bukan juga binder sampul one piece, tapi benar keadaan kadang menyadarkan kita ketika pil pahit merubah rasa manis romantika kehidupanku. Ketika aku menjadikannya teman saja tak mampu, ia terlalu tinggi untukku. Dan bayang-bayang kehidupannya telah ia pilih.
Dan dimanapun aku tetap mengingatnya, hadir dengan kejutan-kejutan yang tak pernah ia sadari.
Dan Ia akan selalu berkata,

“ Bagaimana kamu tahu? ”

Dan ketika Ia genap berulang tahun yang ke 24, ucapan selamat dariku tak ada. Sempat aku berpikir akankah Ia menunggu ucapan selamat dariku?
Entah aku tak sanggup mengucapkannya. Aku benar-benar lelah, atau aku tak lagi menginginkanya hadir dalam hidupku?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lima Tahun Lalu Itu 2019

    2019 itu lima tahun yang lalu. Aku tersenyum membaca pesan dari dia. Ternyata sudah lima tahun kami tidak saling menyapa, meskipun update kehidupannya masih melintas di linimasa akun linkedin-ku.  Lima tahun lalu namanya selalu muncul pertama kali di notifikasi whatsApp-ku. Dulu, kami pernah meyakini bahwa jarak hanya satuan untuk orang lemah. Dan akhirnya, kami menjadi bagian orang lemah itu. Kata orang akan selalu ada kesempatan kedua untuk hal yang terlewatkan. Tinggal kita mau atau tidak. Menganggap itu kesempatan atau hanya sekadar pembuktian semata. Dan ia pun menyapaku kembali setelah lima tahun berlalu. Kamu akhirnya ke Jepang ya? Gimana, seru? Menyebalkan sekali pertanyaannya, karena akhirnya aku tahu ia tak pernah berubah. Ia tetap melihatku, sementara aku hanya tahu dari update linkedin-nya. Menandakan dia ‘hidup’. Bagian menyebalkan lainnya aku melewatkan masa lima tahun itu, tapi ia tetap melihatku bertumbuh. Ia tahu aku mengeluhkan banyak hal, ia juga ta...

Berlibur ke Malang Selama 24 Jam? Berikut Tempat yang Wajib Kamu Kunjungi

Kota Malang memang penuh daya tarik maka tidak heran jika setiap hari selalu saja wisatawan yang datang untuk berkunjung ke kota ini. Malang memang berbeda, meskipun di beberapa tempat mulai macet tidak mengurungkan niat pecintanya untuk berkunjung. Jika kamu berniat berkunjung ke kota Malang hanya sehari, itenary ini bisa menjadi pertimbangan buatmu. Yuk, mari! 06.00 – 07.30, Jalan Kawi Mengisi perut dengan sajian khas kota Malang bisa menjadi alternatif buat kamu. Salah satu yang khas dari kota Malang adalah Pecel Kawi, yang berada di Jalan Kawi. Jika kamu tidak seberapa suka Pecel, di sepanjang jalan Kawi banyak kuliner lainnya. Lokasinya pun masih satu tempat dengan Pecel Kawi, ada Nasi Buk Madura, Widuri yang menyediakan masakan campur, dan Nasi Krawu. 08.00-10.00, Alun-Alun Puas dengan sarapan khas kota Malang. Kamu bisa mencari angkot LG menuju arah pusat kota. Ada Alun-alun, dan Tugu 0 kilometer di bawah jembatan penyebrangan. Tidak perlu khawatir, di alun-alun...

Hari Bersama Sheila On 7, Pengalaman Pertama Nonton Konser

Tanggal 22 September 2016 adalah hari bersejarah buat saya. Bukan, saya tidak mendapat promosi jabatan atau Partner akhirnya melamar saya. Tapi pada tanggal tersebut saya berkesempatan untuk nonton konser. Yeay! Umur yang hampir menginjak angka 30, baru kali ini saya menonton konser. Hahaha. Norak? Iya, biarin. Yeay..foto dulu sebelum nonton konser | c: @perihujan_ Berawal dari rasa kecewa karena batal ke Jakarta, akhirnya saya menerima ajakan teman untuk nonton konser Sheila On 7 di Graha Cakrawala UM pada tanggal 22 September kemarin. Saya datang ke konser tanpa ekspektasi apa pun. Hanya saja sepanjang hari, di kantor saya memutar lagu-lagu Sheila On 7 sekedar mengingat lagu-lagu mereka kembali. Yeah, saya memang agak buruk soal musik. Selain suara sumbang saya, enggak ada yang dapat saya banggakan dari pengetahuan musik saya. Jika menurut jadwal acara, Sheila On 7 seharusnya mulai naik panggung pukul 9 malam. Tapi nyatanya hingga hampir pukul 10 malam, Duta dan g...