pic sources pexels.com Namanya Ayumi, aku biasa memanggilnya Ay. Beberapa orang menganggap Ay artinya Ayang, mereka benar tapi tidak bagi dia. “Raka, makan siang bareng yuk,” sapa Ayumi, yang sudah berdiri di depan kubikelku. “Di mana?” “Soto Betawi di blok sebelah ya. Anak naga lagi ngidam Soto nih,” katanya sambil terkekeh. Aku menggeleng. Nih, cewek makannya banyak tapi tetep langsing aja. Perutnya dari apa sih? Aku melangkah ke luar kubikel, mengikuti Ayumi yang sudah ke luar ruangan. Saat aku berniat mengambil motor, Ayumi mencegah. “Jalan kaki aja yuk. Aku pengen jalan agak jauh,” cegahnya. Tumben? Kami sudah dekat sejak lama. Sejak Ayumi mulai bekerja di kantor ini. Aku adalah seniornya, sementara dia adalah juniorku. Meskipun usia kami tidak jauh berbeda.Kami dekat sejak sering ditugaskan bersama. Mulai dari monitoring ke cabang hingga meeting bersama masalah pelaporan keuangan kantor. Tugasnya sebagai Staff Accounting di perusahaan ini dan ak...
Kerena menulis adalah cara terbaik mengabadikan kenangan