Aku memutar gelas iced coffeeku yang belum kuminum sama sekali. Minuman kegemaranku dan juga Dia. Aku memandang keluar area warung waralaba itu. Hari ini tepat lima bulan aku dan dia bertemu tanpa sengaja di tempat ini. Pertemuan yang tak pernah kami duga, karena setelah hampir dua tahun aku dan dia hanya bertukar sapa di linimasa. Dan sesekali mengetahui dimana satu sama lain berada dari check in yang tertinggal di foursquare. Semua berbeda. Aku membuka akun twitterku, berharap menemukan obrolannya bersama Fania terekam di sana. Setidaknya kicauannya menandakan bahwa semua berjlan dengan normal. Tetapi kosong, tak ada satu pun kicauannya kutemukan di linimasa. Ragu aku berniat membuka akunnya tapi urung. Aku tak ingin ia menyadari jika aku terlalu sering memantau linimasanya. Ketakutan yang lucu, padahal rutinitas ini sempat menjadi candu bagiku. Handphoneku kembali aku letakkan di samping french fries yang sudah dingin. Ada kosong sejak ia memutuskan kembali bersama...
Kerena menulis adalah cara terbaik mengabadikan kenangan