Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2012

Prolog ( Ailya|Melia )

P agi ini terlalu cerah untuk memaknai pagiku yang berawan. Aku melihatmu dari pantulan kaca yang melapisi meja makan kita. Meja makan yang selama tiga tahun ini menemani kita sarapan dan makan malam yang sering kita lewatkan dalam diam enam bulan terakhir ini. Kamu terlihat seperti biasa pagi ini. Seperti pagi-pagi yang kita lewati bersama selama tiga tahun pernikahan kita. Kamu memutar pinggiran roti bakar keju dengan sedikit taburan gula di atasnya, entah mengapa pagi ini aku membuatnya terlalu gosong. Mungkin kamu sedang sibuk memikirkan kira-kira sebelah mana kamu memulai untuk memakannya, agar gosongnya tak terlalu berasa pahit.  Seharusnya kamu protes dengan hidangan sarapan kali ini, bukankah kamu dulu sering begitu? Protes ini dan itu, meski pada akhirnya tetap kamu makan juga nasi goreng keasinan itu atau roti bakar yang hampir separruhnya gosong.   Dan aku akan tersenyum manja ke arahmu, ketika kamu menghabiskan menu sarapanmu. Dan kamu tak akan tahan untuk tidak me